Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Savana Cikasur yang Melegenda di Gunung Argopuro (Part 2)

Gambar
Pagi hari di savana Cikasur, sunrise hari kedua  masih sama dengan sunrise hari sebelumnya. Berbeda dengan sunset . Sunset hari pertama lebih bagus dari sunset hari kedua.  Setelah berkemah dua malam di padang savana Cikasur yang melegenda itu, saya melanjutkan trekking menuju ke Savana Lonceng. Savana Lonceng letaknya dekat dengan tiga puncak yaitu puncak Argopuro, puncak Dewi Rengganis dan puncak Arca. Delapan jam waktu yang saya butuhkan dari savana Cikasur ke savana Lonceng.  Sepanjang jalur ini, setengahnya masih didominasi dengan padang rumput, setengah perjalanan berikutnya didominasi hutan khas hujan tropis. Saya mendapatkan bulu-bulu merak dan ayam hutan di savana Cikasur, ingin dapat lebih banyak lagi, berjalan di sepanjang jalur ini saya menajamkan mata ke tanah, siapa tahu nemu bulu-bulu cantik lagi. Delapan jam dalam sehari merupakan waktu yang wajar ketika seseorang hiking , namun hari itu tumben saya merasakan lelah yang luar biasa. Tepatnya

Scuba Diving di Tulamben US Liberty Ship Wreck: Gagal Fokus

Berawal dari rencana tugas kerja selama 4 hari di Bali, saya langsung terpikirkan untuk sekalian diving. Saya menghubungi instruktur diving saya di Jakarta untuk minta rekomendasi diving spot yang aman bagi pemula tapi pemandangan bawah lautnya indah. Hasilnya, saya disuruh menghubungi Wayan, seorang dive master di Bali. Pesan dari instruktur diving saya, mintalah harga diskon ke pak Wayan. Benar saja, setelah sedikit "haha hihi" via BBM akhirnya saya diberi potongan harga Rp 300.000,- dari harga normal untuk dua kali diving! Sayang sekali, Wayan saat hari H sedang mengantar tamu lain untuk land tour , sehingga saya "dititipkan" ke Yowan, seorang dive master juga, masih muda. Saya dijemput di sebuah hotel di kawasan Seminyak oleh Yowan, driver sekaligus dive master saya.  Spot penyelaman kali ini adalah Liberty Shipwreck di Tulamben, Bali Timur. Pengalaman diving di Bali adalah untuk kedua kalinya bagi saya setelah di Kepulauan Seribu, Jakarta.

Savana Cikasur yang Melegenda di Gunung Argopuro (Part 1)

Gambar
Ada satu padang savana di Gunung Argopuro yang menjadi idola para pendaki gunung, yaitu savana Cikasur. Savana luas ditambah dengan sungai mengalir di bawahnya membuat setiap pendaki yang ke sana memastikan ini adalah tempat yang berkesan bagi mereka. Ditambah lagi jika beruntung, kita bisa melihat macan kumbang dan burung merak. Itu sedikit cerita “rayuan” yang saya dapat sebelum saya memutuskan untuk mau mendaki gunung Argopuro. Rute pendakian kami bertujuh adalah naik dari Desa Baderan di daerah Situbondo dan turun menuju Desa Bermi kawasan Probolinggo. Saya dan kak Lady berangkat dari Jakarta, betemu dengan seorang teman laki-laki asal Sidoarjo, eh, ternyata dia bawa seorang laki-laki lagi. Kami berempat dari Surabaya menuju ke Besuki-Situbondo untuk menemui seorang teman yang sebelumnya sudah janjian bertemu di sana. Eh, ternyata di Besuki bukan seorang teman yang menunggu, tapi bertiga. Jadi, yang tadinya saya kira akan mendaki berempat, kini kami bertujuh. Ini di luar